Merasa sering misscom sama rekan kerja? Atau sering nggak nyambung saat lagi kerja bareng dan malah bikin kerjaan salah semua? Hmm, sepertinya itu tanda-tanda kalau tim kamu belum bisa berkomunikasi secara efektif.

Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif sangat penting untuk mendukung keberhasilan bekerja. Pastinya selama bekerja kamu pasti tidak bisa kerja sendiri, tapi juga dengan rekan tim. Kamu dan tim harus punya komunikasi yang baik agar bisa berdiskusi, bertukar saran, dan mencari solusi bersama-sama.

Sayangnya, menjaga komunikasi efektif bukanlah hal yang mudah dilakukan, tapi bukan berarti tidak mungkin. Lalu, gimana sih caranya membangun komunikasi yang efektif dalam tim? Yuk, simak tips dan trik berikut ini.

  1. Terapkan Kebijakan Open Door
    Open door policy merupakan kebijakan yang mendorong anggota tim untuk bisa lebih aktif dalam berkomunikasi dengan atasan. Kebijakan ini mendorong transparansi, kepercayaan, keterbukaan, komunikasi, umpan balik, dan diskusi di antara atasan dan anggota tim. Anggota tim diberikan kebebasan untuk mendekati atasan kapanpun saat merasa perlu. Hal ini  mendorong tim di semua tingkatan dalam hierarki untuk menyampaikan kekhawatiran, saran, atau pertanyaan tempat kerja mereka kepada atasan.

  1. Lakukan Komunikasi Dua Arah
    Perhatikan secara penuh saat orang lain yang berbicara. Ini termasuk menghindari distraksi seperti tidak bermain ponsel, menatap orang yang berbicara, dan memahami isi dari apa yang dikatakan. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah nada  dan bahasa tubuh untuk memahami lebih baik isi dan suasana dari pembicaraan. Menjadi pendengar yang aktif sangat penting untuk mencegah kesalahpahaman dan membangun hubungan yang lebih kuat antar anggota tim

Selain aktif mendengarkan juga diperlukan umpan balik. Berikan juga pandangan dan opini terhadap topik yang sedang dibicarakan. Sikap ini akan membuat orang lain merasa dihargai dan komunikasi bisa terjalin secara lebih lancar.

  1. Sediakan Platform Khusus untuk Feedback (Tanpa Nama)
    Terkadang dalam bekerja dengan tim terdapat ketidaksesuaian baik secara kinerja maupun karakter personal. Tentu hal tersebut perlu disampaikan untuk dilakukannya perbaikan agar tidak menjadi konflik dalam tim. Namun tidak semua orang bisa menyampaikan langsung dengan alasan takut atau segan. Oleh karena itu perlu diberikan platform khusus untuk memberi feedback secara anonim.

  2. Sediakan Sarana Komunikasi yang Memadai
    Ketersediaan wadah komunikasi menjadi salah satu faktor utama pendukung keberlangsungan komunikasi yang baik. Saat ini komunikasi bukan hanya dilakukan secara langsung, namun juga dapat dilakukan dengan jarak jauh. Wadah komunikasi jarak jauh seperti whatsapp group, zoom meeting, google meeting, atau sejenisnya sangat penting untuk efisiensi komunikasi antar tim saat berada pada lokasi yang berbeda.

  1. Ciptakan Lingkungan Saling Percaya dan Keyakinan Diri
    Saat bekerja dengan tim tentunya tidak semua hal dapat dilakukan sendiri, oleh karena itu perlu dilakukan pembagian jobdesk dan perlunya saling percaya dengan kemampuan tim. Dengan diberinya kepercayaan, maka tim dapat belajar bertanggung jawab atas amanah yang diberikan. Hal tersebut juga membuat tim yakin terhadap kemampuannya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + three =